Skip to main content

BOS : Inilah 9 Cara Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Tidak dapat dipungkiri, tingkat kepuasan karyawan berbanding lurus dengan produktivitas perusahaan. Semakin seorang karyawan merasa nyaman dan puas akan pekerjaannya, semakin banyak ia bekerja dan berpikir kreatif untuk kemajuan perusahaan. Namun, peningkatan kepuasan karyawan tidak dapat dicapai begitu saja tanpa adanya upaya-upaya dari para pemimpin perusahaan. Karyawan pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainya kepada Pemberi Kerja atau pengusaha atau majikan.

Jika Anda pemimpin perusahaan, berikut 9 cara meningkatkan kepuasan karyawan yang sudah teruji dan dapat Anda coba.

1. Mulailah dengan Lebih Banyak Mendengarkan
Mencoba untuk mendengarkan kelihatannya sederhana, namun tidak disangka banyak orang gagal melakukannya atau melewati cara yang salah untuk mendengarkan. Sebelum Anda memetakan apa yang dapat mendongkrak kepuasan karyawan, Anda harus lebih dulu mengenali masalah-masalah yang ada, dan ini hanya dapat dilakukan dengan mendengarkan karyawan Anda.

Salah satu cara untuk mendengarkan, Anda dapar mengajukan survey singkat kepada seluruh karyawan. Tanyakan kepuasan mereka bekerja untuk perusahaan dari skala 1 hingga 10.

BOS : Inilah 9 Cara Meningkatkan Kepuasan KaryawanSisipkan pula pertanyaan apakah mereka merasa berkembang, pekerjaan memuaskan dan apakah mereka merasa berkontribusi dan pekerjaan dihargai. Jika Anda terlalu sibuk untuk bertanya secara langsung, di era teknologi ini sudah ada software yang mempermudah proses survey ini, diantaranya adalah 15Five dan TINYpulse.

Keduanya hanya membutuhkan 15 menit untuk para karyawan mengisi surveynya serta hasilnya dapat digunakan untuk membantu Anda mendapatkan solusi meningkatkan kepuasan karyawan.

2. Berkomunikasi Sesering Mungkin dan Apa Adanya
Komunikasi merupakan kunci dari semua permasalahan yang ada, termasuk tingkat kepuasan karyawan. Dibutuhkan komunikasi yang lancar, konsisten, serta apa adanya untuk menimbullkan kepuasan kerja seorang karyawan.

Cara yang paling sederhana untuk berkomunikasi dengan seluruh karyawan adalah dengan mengirimkan email rutin setiap minggu. Jika hal ini dilakukan, seorang karyawan akan merasa dihargai oleh CEO-nya.

Tanyakan pula pada diri Anda kapan terakhir kalinya seluruh perangkat perusahaan berkumpul bersama? Mungkin agak sulit untuk perusahaan yang sangat besar dan jawabannya tidak akan pernah bisa.

Namun Anda bisa saja mencoba dengan membentuk pertemuan bulanan dimana seluruh bagian perusahaan dapat bertemu dan berkumpul untuk mendapatkan update terbaru perusahaan. Komunikasi bekerja secara dua arah, diperlukan mendengarkan lebih banyak serta menangkap apa-apa yang dibutuhkan karyawan.

Bicaralah apa adanya dengan karyawan Anda. Jangan sekali-kali menganggap rendah karyawan Anda, mereka cerdas dan dapat merasa jika Anda sedang berbicara tidak jujur kepada mereka.

3. Prioritaskan Kesehatan Karyawan
Bagaimana posisi Anda saat sedang membaca artikel ini? Jika Anda membacanya di kantor, hampir dapat dipastikan Anda membaca sambil duduk di balik meja kerja.

Saat bekerja dari pagi hingga malam, memang kebanyakan tubuh berdiam sambil duduk dan mengerjakan pekerjaan. Hal ini kurang baik karena tubuh yang kurang bergerak rentan terkena penyakit. Ada beberapa cara unik dan sederhana untuk meningkatkan gerak tubuh di kantor, misalnya saja dengan mengecat jalur jalan kaki pada lantai yang harus dilalui semua orang untuk menuju ruang meeting.

Selain itu, cobalah lebih memperhatikan kudapan yang diberikan saat rapat, apakah sudah bernutrisi, bukan hanya gula tanpa kalori. Cobalah menggantinya dengan makanan yang lebih sehat jika diperlukan.

4. Buatlah Tujuan Bersama
Untuk meningkatkan kepuasan karyawan, dapat pula dengan membuat tujuan bersama yang membantu karyawan Anda untuk memetakan pekerjaannya dengan tujuan yang memotivasi.

Hal ini cukup penting karena dengan adanya sebuah tujuan, karyawan akan merasa bekerja selaras dengan misi perusahaan, dan setiap orang mengetahui bagaimana ia dapat berkontribusi.

Terkadang karyawan merasa tidak puas karena usaha-usahanya tidak signifikan terhadap kemajuan perusahaan. Hindari hal ini dengan selalu mendefinisikan misi perusahaan yang membantu karyawan menetapkan tujuan.

5. Fokus Pada Pertumbuhan dan Pengembangan
Untuk dapat menangani tantangan-tantangan baru, mengerjakan seluruh tugas-tugas yang sulit, tentu saja setiap orang perlu pengembangan skill (kemampuan), termasuk dengan cara kesempatan belajar lagi.

Salah satu yang banyak dilakukan perusahaan besar adalah mensponsori karyawannya untuk kuliah lagi mengambil keahlian yang diperlukan, atau mengundang mereka untuk mengikuti seminar dan pelatihan.

Hal ini cukup penting karena jika perusahaan menutup kesempatan para karyawannya untuk berkembang, maka akan mulai muncul rasa tidak puas yang semakin lama bertambah.

6. Adakan Sesi Presentasi Karyawan Tiap Bulannya
Cara berikutnya untuk meningkatkan kepuasan karyawan adalah dengan mengadakan sesi presentasi tiap bulannya. Pembicaranya adalah karyawan Anda.

Topiknya bebas sesuai dengan pilihan mereka, namun berhubungan dengan bisnis atau pengembangan diri. Hal ini rasanya cukup efektif karena dengan membagi ilmu, perusahaan mendapatkan pelajaran baru yang bernilai, serta karyawan yang membagi ilmunya berkembang menjadi pembicara di depan umum yang lebih baik.

Cara ini cukup membantu pula para karyawan introvert yang di kepalanya terisi sangat banyak ide namun tidak cukup percaya diri untuk mengatakannya di forum.

7. Berikan Penghargaan untuk Pekerjaan yang Berhasil
Anda mungkin berpikir mengapa harus memberikan penghargaan khusus lain, padahal para karyawan sudah mendapatkan gaji yang setimpal dengan pekerjaannya.

Namun, dengan memberikan penghargaan lebih saat karyawan Anda mencapai angka penjualan, menyelesaikan proyek pada waktunya, atau keberhasilan lainnya akan membuat karyawan tersebut merasa lebih dihargai. Ada banyak cara untuk memberikan penghargaan lebih seperti mengadakan selamatan di kantor, memberikan tiket liburan, dan memberikan cuti tambahan.

8. Tantang Tim Kerja Anda
Seperti otot, sebuah tim tidak akan berkembang jika tidak diberikan sedikit tekanan dan dilatih dengan tantangan. Begitu pula dengan karyawan Anda.

Sebuah podcast dari CEO Awesome Office bernama David Hassel menjelaskan mengenai hal ini. Ada dua macam tekanan, yaitu eustress (tekanan yang memotivasi) dan distress (tekanan yang buruk, membuat stres). Distress sangat berbahaya, namun eustress justru dibutuhkan oleh setiap karyawan untuk merasa termotivasi.

Berbicara mengenai tantangan, Anda tidak perlu untuk memikirkan untuk jangka waktu yang panjang. Bisa saja dengan membuat tantangan yang mungkin dilakukan secara harian maupun mingguan yang membuat energi bekerja terfokus serta karyawan mendapatkan dorongan dari dalam dirinya masing-masing.

Misalnya, jika Anda memimpin tim penjualan, tantang mereka untuk mencapai total penjualan mingguan 6% lebih tinggi dari pencapaian tertinggi sebelumnya. Berikan penghargaan saat hal ini tercapai.

Selalu tantang tim Anda untuk mencapai hal yang mereka pikir tidak mampu dan jaga agar selalu semangat bekerja. Hasilnya akan terlihat dengan sendirinya.

9. Fasilitasi Pertemanan
Terdapat hubungan faktor emosional dengan kepuasan karyawan di tempat kerja. Karyawan membutuhkan perhatian, dukungan, serta apresiasi yang dapat terwujud dengan memiliki pertemanan yang baik.

Saat adanya hubungan emosional dengan para kolega, seorang karyawan akan berusaha lebih keras demi mencapai target tim dan bekerja dengan nyaman serta dapat menikmati pekerjaannya. Tentu saja Anda tidak dapat memaksakan para karyawan untuk berteman dekat, namun Anda selalu bisa memfasilitasi mereka dengan mengalokasikan waktu untuk bersosialisasi diluar jam kerja.

Itulah 9 cara meningkatkan kepuasan karyawan di perusahaan Anda. Mulailah dari hal-hal yang paling kecil sehingga para karyawan selalu memberikan hasil pekerjaan terbaik demi tumbuh kembang perusahaan yang semakin pesat. (Sumber Referensi by duniakaryawan.com)

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu