Skip to main content

Macam - Macam Resiko Entrepreneur

Macam Resiko Entrepreneur - Resiko keuangan adalah salah satu jenis resiko usaha yang sering dialami oleh setiap entrepreneur. Tiga hal penting dalam berentrepreneurship adalah Menangkap Peluang, Membuat Inovasi, dan Merencanakan Manajemen Risiko. Perencanaan risiko merupakan hal yang sering kali dilupakan oleh para pengusaha kecil. Hal ini lah yang sering kali menjadi batu sandungan bagi para Entrepreneur muda untuk dapat berkembang. Namun artikel kali ini kita tidak akan membahas perencanaan dan langkah-langkah strategis untuk mengatasi risiko. Hal paling dasar yang kita perlu lakukan adalah mendefinisikan dan mengelompokan risiko itu sendiri. Berikut adalah pengelompokan risiko menurut buku "Be The Elephant" karya Steve Kaplan.

  • 1. Risiko Bisnis
Risiko yang berdampak langsung terhadap aspek usaha Anda, antara lain aspek keuangan, operasional, kepengurusan dan kedudukan kompetitif Anda.
a. Risiko Keuangan 
Beberapa potensi risiko berikut akan muncul bagi hampir setiap entrepreneur;Target penjualan tidak terpenuhi.Pembayaran Piutang terlambat.Pendapatan terlambat.Biaya tak terduga.     
b. Risiko Operasional 
Adalah risiko yang mempengaruhi kemampuan operasional harian perusahaan Anda dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen. Contohnya antara lain;Teknologi yang tidak berfungsi.Kapasitas Usaha yang kurang memadai.Perubahan Fokus Usaha.     
c. Risiko Kompetitif 
Risiko yang dapat diprediksi dengan terus mengawasi kompetitor, contohnya;Harga kalah bersaing.Pembajakan pegawai oleh kompetitor.Kompetitor semakin banyak.Adanya teknologi yang lebih baru.     
d. Risiko Kepengurusan 
Ini adalah risiko yang muncul dari internal perusahaan Anda.Personel Kunci berhenti.Konflik dengan Rekan.Dampak Penambahan divisi.Keamanan data dan penggelapan dana.
  • 2. Risiko Pribadi
Resiko ini mempengaruhi diri Anda sendiri terlepas dari bagaimana bisnis Anda berjalan.
a. Risiko Oportunitas 
Adalah risiko yang dapat menyebabkan Anda menutup beberapa usaha jika upaya dan kerja keras Anda tidak memiliki pondasi yang kuat.Dampak kebimbangan dan penurunan semangat.Kehilangan kesempatan.Pelampiasan aspek lain.     
b. Risiko Asset Pribadi 
Risiko yang mengancam potensi dan kemampuan yang Anda miliki, contohnya;Saat terjadi Kegagalan, jangan sampai tidak dapat menghidupi diri sendiri dan keluarga.Keamanan finansial belum sesuai harapan.  
c. Risiko terkait Hubungan Orang Lain. 
Risiko ini mencakup interaksi Anda terhadap keluarga, teman dan kerabat Anda.Pengaruh Beban kerja terhadap hubungan sosial dan alokasi waktu.Tekanan atau sedikitnya dukungan dari keluarga atau kerabat.Saat ada permasalahan keluarga.

  • 3. Risiko Eksternal
Resiko yang tidak terduga dan tidak dapat Anda kendalikan.
a. Risiko Kebijakan Pemerintah 
Perundang-undanganPolitikPengaruh Internasional     
b. Risiko Ekonomi 
Pasang surutnya kondisi perekonomian yang ada, contohnya;Daya Beli target masyarakatNilai tukar mata uang asingDemo pegawaiKenaikan harga transportasi dan BBM     
c. Risiko Lingkungan Sekitar Usaha 
Pengaruh lingkungan dan cuaca terhadap bisnis Anda, seperti;Biaya bahan mentah dan distribusiPengaruh Faktor musiman termasuk musim banjir
Sumber Artikel dari ciputrauceo.net

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu