Skip to main content

7 Kebiasaan Buruk Ini Habiskan Uang Anda

Kebiasaan buruk tentu selalu membawa dampak negatif dan buruk bagi setiap orang. Karena kebiasaan buruk itu bisa memberikan kerugian besar, misalnya menghabiskan uang dengan cuma-cuma tidak perhitungan. Sehingga tanpa sadar bisa mengakibatkan kebangkrutan. Hidup kita sangat dikendalikan oleh pikiran bawah sadar. Sehingga kebiasaan buruk yang sudah terpola di pikiran bawah sadar akhirnya akan mengontrol semua perilaku Anda secara dominan. Hanya dengan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan baru setiap bulannya maka dalam setahun Anda akan melihat secara nyata hidup Anda berubah makin selaras dengan impian Anda. Membahas mengenai kebiasaan buruk tentunya ada banyak jenis kebiasaan buruk yang masing-masing orang miliki . Apakah Anda merasa bahwa uang yang dimliki selalu habis begitu saja ? Anda bingun uang itu habis dibelanjakan apa saja ? Kehabisan uang bisa menjadi masalah bagi keuangan Anda apalagi habis sebelum akhir bulan. Kebisaan yang tidak baik bisa jadi penyebeb uang Anda habis tanpa disadari, oleh karena itu hindari 7 kebiasaan buruk berikut ini :
  • 1.Hanya fokus pada masa sekarang
Orang-orang cenderung terlalu focus dengan hidup yang sekarang mereka sedang jalani tanpa berpikir panjang mengenai masa depan mereka. Mau tidak mau, Anda harus tetap memikirkan masa depan terutama ketika membuat keputusan finansial karna hal itu merupakan sangat penting jika tidak ingin jatuh miskin dimasa mendatang.
  • 2.Berpikir sekarang merupakan waktu yang terlalu dini untuk menabung
Mereka yang masih muda, kebanyakan lebih sering memanjakan diri Anda dengan berbagai barang yang mudah dibeli dengan uang. Hal itu mengakibatkan beberapa orang menunda untuk menabung.

Mereka berpikir bahwa sekarang merupakan waktu yang terlalu dini untuk menabung, padahal anggapan itu salah. Menabung merupakan hal penting, dan tidak ada konsep terlalu dini untuk memulai menabung.
  • 3. Belanja lebih besar dari penghasilan
Sah saja jika Anda ingin meningkatkan taraf hidup yang Anda miliki selagi Anda mampu. Namun, jika Anda merupakan orang yang terus menerus menghabiskan uang Anda, Anda mungkin akan menghadapi situasi sulit sebentar lagi. Terus menerus meningkatkan pengeluaran seiring bertambahnya pemasukan Anda, hal tersebut akan berdampak pada sulitnya Anda menyisihkan uang untuk menabung.
  • 4. Mengabaikan hutang
Untuk sebagian besar orang di dunia saat ini, inflasi memakan sebagian besar porsi dari keuangan yang mereka miliki. Hal ini sangat sulit keluar dari siklus yang tidak berujung ini dan mengakibatkan sulitnya untuk menabung. Oleh karena itu, membayar hutang merupakan prioritas utama Anda. Cobalah membuat sebuah rencana tentang ini dan tetap ikuti aturannya. Hal ini akan membantu Anda untuk mengatur keuangan Anda lebih baik.
  • 5. Terus menerus membeli barang elektronik baru
Kemajuan teknologi akan selalu berkembang dengan pesat, Hal ini tidak akan berujung. Terus menerus membeli barang elektronik baru dikarenakan adanya barang elektronik baru di pasaran akan merugikan Anda.
  • 6. Tidak mencatat pengeluaran
Anda mungkin berpikir bahwa Anda tau kemana perginya uang Anda selama ini. Faktanya, hal tersebut tidaklah benar. Anda mungkin hanya hafal pengeluaran besar saja, tapi pengeluaran yang sediki – sedikt Anda tidak ingat. Padahal pengeluaran yang sedikit – sedikit itulah yang paling menghabiskan uang Anda. Karena itu mulailah catat setiap pengeluaran Anda.
  • 7. Tidak membuat anggaran
Anda sudah mengumpulkan semua bukti transaksi dari setiap pengeluaran yang Anda lakukan, menyimpan semuanya dengan rapi serta mencatat untuk apa saja pemasukan selama ini Anda habiskan. Namun, Anda tetap saja merasa sulit untuk menabung. Anda ternyata melewatkan satu hal yang sebenarnya Anda harus lakukan sebelum memulai semuanya. Ya, membuat budget atau anggaran. Anda harus mengetahui berapa anggaran yang ingin Anda keluarkan untuk setiap kebutuhan tertentu. (Sumber Artikel dari Laruno.com)

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu