Skip to main content

5 Cara Mengatur Keuangan Pribadi

Mengatur keuangan pribadi merupakan cara awal bagi semua orang untuk mencapai kestabilan hidup. Sangatlah penting bagi generasi muda terutama yang baru mulai berkarir untuk dapat mencapai kestabilan ini. Berikut adalah 5 cara agar Anda mencapai kestabilan finansial dengan memulainya dari keuangan pribadi.

  • 1. Ketahui Benar Alur Pemasukan dan Pengeluaran Anda.
Anda mungkin sudah sangat sering mendengar imbauan ini, namun apakah Anda telah benar-benar memperhatikan dan menerapkannya dalam pola keuangan Anda? Mungkin banyak yang menjawab belum, dan sebenarnya hal itu umum ditemui pada angkatan kerja di rentang usia 20-an.

Sumber masalah utama dari hal ini adalah masih terus berjalannya proses peralihan seseorang menuju kedewasaan. Banyak angkatan kerja di rentang usia ini kerap kali lupa diri akan penghasilan yang didapatnya, dan tak jarang menghabiskannya pada hal-hal yang bersifat impulsif.

Sudah menjadi kewajiban bagi Anda untuk mulai menerapkan kedisiplinan dalam mengelola keuangan Anda. Pahami dengan seksama perbandingan penghasilan dan kebutuhan hidup Anda.

Utamakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang bersifat primer terlebih dahulu, baru kemudian hal-hal yang bersifat sekunder hingga tersier. Jangan pula mudah terpengaruh dengan beragam penawaran komersial di luar sana sebelum Anda benar-benar menyeleksinya dengan cermat.

Anda dapat memanfaatkan beragam panduan dan alat bantu kelola keuangan, baik secara manual maupun terkomputasi, untuk mendukung pengelolaan keuangan yang lebih baik.

  • 2. Disiplin Menabung
Jangan pernah terlalu lama terlena dengan buaian ungkapan "nikmati masa muda". Jika Anda terlena dengan hal tersebut dan mengabaikan tata kelola keuangan demi memenuhi hasrat jiwa muda, maka bukan tidak mungkin Anda akan sering merasa tidak cukup dengan penghasilan yang Anda peroleh.

Untuk menghindari hal buruk tersebut, maka sebaiknya segera tabungkan sebagian penghasilan Anda, minimal 15% dari total pendapatan ke dalam rekening tabungan.

Lebih disarankan lagi untuk segera menabungnya sesaat ketika Anda telah mendapat penghasilan rutin tiap bulannya. Jika ditanya apa manfaat dari menabung? Anda akan menemukan jawaban baiknya di kemudian hari.

  • 3. Membangun Dana Darurat
Jangan samakan tabungan dengan dana daurat, melainkan pisah kedua dana tersebut. Umumnya disarankan untuk menyisihkan 10% dari penghasilan rutin untuk dana darurat.

Adapun fungsinya adalah untuk dana talangan awal ketika memang tengah dibutuhkan. Manfaat lainnya adalah dengan adanya dana darurat, maka tabungan Anda pun akan aman, sehingga Anda dapat terus fokus mewujudkan impian masa depan Anda tanpa harus terpotong dananya ketika sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat.

  • 4. Kendalikan Hutang Anda
Organisir hutang Anda, baik hutang langsung maupun tagihan kartu kredit, berurut dari yang berbunga kisaran tinggi hingga rendah. Di dalam kehidupan saat ini, menghindari hutang hampir mustahil karena umumnya banyak orang sulit untuk meraih apa yang diimpikannya dengan cepat, sebagai contoh dalam kepemilikan rumah, kendaraan, atau bahkan modal usaha.

Agar Anda tidak terjebak dengan hutang yang Anda ambil, maka kenali lebih dalam bentuk hutang saat hendak mengajukannya. Jika memungkinkan, ambillah hutang tersistem yang berada dalam satu payung lembaga perbankan, sehingga Anda dapat mengatur modal pembayaran yang sesuai dengan kemampuan dan fleksibilitas Anda. Banyak bank dan lembaga keuangan sejenis yang mulai menerapkan hal ini, kenali hal tersebut mulai sekarang.

  • 5. Pikir Ulang Pengeluaran Anda
Terkait dengan poin pertama, sebaiknya Anda mengecek ulang rencana keuangan yang telah Anda susun. Telusuri kembali daftar pengeluaran yang Anda rencanakan dan tangguhkan rencana-rencana yang sekiranya memang masih dapat Anda tunda.

Sebagai contoh untuk pengeluaran fashion, dibandingkan Anda membeli baju baru untuk sebuah acara, mengapa tidak melirik isi lemari dan merencanakan padu padan busana Anda untuk tampilan baru yang berbeda dan lebih segar. (Sumber ciputrauceo.net)

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu