Skip to main content

7 Cara Menghadapi Kegagalan Ala Bos Starbuck, Howard Schultz

Setiap orang pastinya pernah menghadapi masalah dan mengalami kegagalan. Apa yang membedakan seorang yang pemenang dan seorang pecundang? Ya, perbedaan keduanya terletak pada cara mereka menghadapi masalah dan kegagalan tersebut. Seorang pemenang tentu tidak mencari kambing hitam dan berani mengambil langkah-langkah perbaikan.

Howard Mark Schultz adalah seorang pebisnis dan penulis asal Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai ketua dan CEO Starbucks dan mantan pemilik Seattle SuperSonics. Tahukah Anda, ternyata Starbuck juga pernah mengalami permasalahan keuangan dan kondisi keuangannya terpuruk. Howard Schultz CEO Starbuck menunjuk Jim Donald untuk menggantikan dirinya sebagai CEO. Namun keputusan tersebut, bukanlah keputusan yang benar. Starbuck di bawah Jim Donald, belum mampu lepas dari masalah keuangan dan bahkan terperosok makin dalam. Akhirnya Howard Schultz mengambil alih kembali kursi CEO Starbuck dan merubahnya menjadi perusahaan yang menguntungkan.

Bagaimana cara Howard Schultz menghadapi kegagalan?
  1. Jangan menyalahkan orang lain dan diri sendiri. Jangan cari siapa yang salah, siapa yang benar karena hal tersebut membuang waktu dan dapat menyebabkan kita kehilangan arah. Menurutnya semua sudah terjadi dan tidak penting mencari siapa yang salah. Alih-alih cari siapa yang salah, segeralah cari bagaimana solusinya.
  2. Fokus pada solusi, cari tahu penyebab kegagalan. Fokuskan segala resources (pikiran, tenaga dan perhatian) pada solusi. Cari jalan yang terbaik bagaimana agar bisa bangkit kembali dalam waktu yang cepat.
  3. Tetap berorientasi pada visi dan misi awal. Gagal adalah sebuah peringatan, untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Visi dan misi menjadi tujuan utama dan cari cara untuk mewujudkannya.
  4. Berinovasi dan lakukan hal-hal yang pernah dilakukan agar bisa kembali bangkit. Singkirkan hal-hal yang menjadi penghalang dan penghambat. Buatlah perubahan yang besar. Starbuck harus melakukan banyak perubahan untuk bisa bangkit dari 16 bulan krisis keuangan.
  5. Jangan pernah takut gagal, terlebih jika Anda pernah gagal. Ketakutan bukanlah alasan untuk berhenti berusaha. Terus bergerak, tetap melangkah dan memiliki optimisme.
  6. Selalu jujur pada diri sendiri, karyawan, pelanggan dan semua orang. Usaha apa pun membutuhkan rasa percaya. Kejujuran adalah modal utama untuk mendapatkan rasa percaya.
  7. Ikuti perubahan yang terjadi karena dunia di sekitar kita akan terus mengalami perubahan. Kalau kita tidak bisa ikut, kita akan tertinggal. Perubahan merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya kegagalan dan tetap cara terbaik pula yang bisa digunakan ketika kita ingin bangkit setelah mengalami kegagalan.

Terkadang, Kegagalan itu Perlu untuk …
Menurut Anda, apakah seseorang perlu mengalami sebuah kegagalan? Ternyata ujian, masalah dan kegagalan ada untuk meningkatkan kemampuan kita dan meningkatkan pengalaman kita. Kegagalan juga berarti Anda sudah berusaha untuk mencoba melakukan sesuatu. 
Banyak kegagalan dalam kehidupan yang dialami oleh orang-orang, yang tidak menyadari bahwa sebenarnya keberhasilan mereka sudah sangat dekat disaat mereka memutuskan untuk menyerah.Thomas Edison
Oleh sebab itu segera bangkit dari kegagalan, dan buatlah pilihan yang lebih baik untuk masa depan Anda.

Referensi
  • Monica Anggen, Erlita Pratiwi. 2016. 99 Perbedaan Cara Mengelola Waktu Miliarder Vs Orang Biasa. Jakarta: Grasindo.
  • Finansialku.com

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu